Pencak Silat POPDA 2012
Popda Pencak Silat Kabupaten Klaten yang dilaksanakan di Gedung Sunan Pandanaran Klaten Tengah,kamis (15/3).Dalam rangka Pekan Olahraga Pelajar Daerah(POPDA) kabupaten Klaten yang diselengarakan Hari kamis,15 Maret 2012,Kejuaraan POPDA diikuti oleh siswa-siswai SD/MI pada Kategori Seni Tunggal yang terdiri atas 17 siswa ,SMP/MTs terdiri atas 41 Atlit dan SMA/SMA/MA terdiri atas 47 Atlit pada Kategori Tanding,Jumlah atlit keseluruhan adalah 105 atlit.
Katagori Seni Tunggal SD/MI
Dalam Pekan olahraga Pelajar Daerah tahun ini yang mengikuti pada kategori ini lebih banyak dari pada tahun kemarin yaitu 17 Atlit,kategori sini Puteri semuanya di raih oleh tapak suci juara 1-3,Juara 1 Aning Tutwuri siswi SDN 1 Bareng lor,Klaten Utara,Juara II diraih Aninda Sabila Arli A siswi SD Muh Tonggalan Klaten Tengah dan Juara III diraih oleh Alif Imtinah K siswi SDTI BIAS Klaten,Sedangkan Putera Juara 1 diraih oleh Roy Ismal siswa SDN 1 Jelobo,Wonosari,Juara II diraih oleh Iwang Galang Verosa Siswa SDN 1 Gergunung Klaten Utara(dari tapak suci),Sedangkan juara III diraih oleh Ditsa dari SDN 1 Prambanan.Atlit Seni Tunggal yang menjadi Juara I akan dikirimkan ke Popda Jateng di Semarang ,Agustus mendatang.
Kategori Tanding SMP/MTs dan SMK/SMA/MA
Dikategori ini SMP dan SMA terbagi menjadi 15 Kelas yakni 8 kelas Putera dan 7 Kelas Puteri. Pesilat dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah Klaten yang dibina oleh Team TC ,Bp.Bejo Santoso,Amin Udin,Slamet Widodo dan Yoyok.Atlit SMP/MTs Juga banyak memperoleh Juara I yaitu 8 Emas Pesilat Putera dan Putri dari sedagkan SMA/SMK/MA Juga seimbang Mendapatkan 8 Emas dari Pesilat Puteri dan Putra,Sehingga Tapak Suci Putra Muhammadiyah Klaten Memperolah Total 18 Emas,9 Perak dan 4 Perunggu dari semua Pertandingan Popda tahun 2012 Kabupaten Klaten.Namun Untuk Pesilat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA akan mengikuti seleksi tingkat esk karisidenan terlebih dahulu sebelum maju ke Propinsi,kata Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia(IPSI)Klaten,Muh Nasir.(SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar